Thursday, February 11, 2010

So...

Orang-Orang yang kami cari masih cukup sulit kami lacak keberadaannya. seperti Bidan Farida (kebon Jeruk), Adang Djumanta (Tangerang) , Johnny Winata (Amerika) , Surip (Jakarta timur), Sri Utari(JakTim), Kalaupun ada, orang-orang tersebut agak sulit diminta keterangannya perihal proses adopsi saya.
Saya sangat berharap agar bisa mendapatkan informasi (banyak atau sedikit) dari orang-orang tersebut untuk bisa mencari ibu kandung saya. Terlepas dari itu saya tidak akan menggangu privacy ataupun nama baik mereka.
Saya sangat berterimakasih apabila mereka bisa memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada saya, saya percaya Tuhan pasti akan membalas kebaikan dengan kebaikan. Thanks. God Bless u..

Pencarian di Utan Kayu

Minggu ini kembali pencarian ke Utan Kayu. tapi kali ini pencarian mengenai Bapak Adang Djumanta Lurah/ Kepala Desa  yang menandatangani kesepakatan adopsi. Petugas kelurahan disana cukup membantu dengan memberikan informasi. Pak Adang Djumanta sudah pensiun dan beliau beserta keluarga hijrah ke daerah Tangerang, namun persis alamatnya tidak ada. Pencarian pak Adang Djumanta juga ke sekertaris terlama di daerah itu pak M.Zen, tetapi beliau juga tidak mengetahui alamat jelas dari pak Adang.

Pencarian bidan Farida

Sangat sulit untuk menemukan keberadaan bidan Farida. Pencarian dimulai dari Kelurahan kebon Jeruk Jakarta Barat. Petugas disana kurang berkerjasama untuk pencarian ini (yah mungkin malas), akhirnya data mengenai bidan Farida tidak didapatkan dikelurahan. Kemudian pencarian dimulai dengan puskesmas kecamatan kebon jeruk, para bidan dan admin disana juga tidak mengenali bidan Farida, selanjutnya puskesmas kelurahan santimur dan puskesmas kedoya. Disana mereka menyarankan mencari ibu Endah (kader kesehatan kebun Jeruk). Sesampai dirumah ibu Endah, alhasil ibu tersebutpun tidak mengenal ibu Farida. Beliau menyarankan ke RW 13 dimana RW tersebut adalah pemekaran dari RW 2 pada jaman itu. Kebon Jeruk telah mengalami pemekaran pada tahun 1984.

Di rumah RW 13, juga tidak ada yang mengetahui siapa dan keberadaan bidan Farida bahkan tetangga sekitar situpun tidak mengenal Bidan tersebut. Pencarian berakhir dirumah ibu Ipu, orang lama yang pernah tinggal di RW 13, Ibu ini juga pernah bekerja di puskesmas namun beliau juga tidak mengenal Bidan Farida. Kebun Jeruk Jakarta Barat sangat luas, cukup sulit untuk dijajakin.

Wednesday, February 3, 2010

Beberapa perkembangan

Sekali lagi, saya berterimakasih buat semua nasehat dan dukungan kepada saya! saya informasikan tentang perkembangan terbaru yang terjadi.

Palembang
Saya mendapatkan kembali info mengenai alamat Palembang dari ibu kandung saya Sumini. Keluarga yang tinggal disana, memberikan informasi ke saya. Saya belum dapat menceritakannya karena belum lengkap, namun kekasih saya akan segera berangkat ke Palembang untuk mencari tahu lebih banyak. Jika anda ingin mengetahuinya, email ke jeroendegraaff AT gmail DOT com.

Saya juga menerima respon dari Sumatra ekspress dan saya berharap sriwijaya juga segera meresponnya.Jadi dalam beberapa minggu kedepan akan ada kolom saya di koran lokal.

Johnny B Winata
Seanjutnya, akhirnya saya menemukan anggota keluarga dari Johnny B Winata. Dia adalah saksi dari Yayasan Mulia. Kemarin dia menghubungi saya dan berjanji untuk membantu saya. Saya berharap dia dapat memberikan beberapa titik terang.

Jakarta
Tidak ada perkembangan. Minggu ini kekasih saya akan ke Kompas untuk mengiklankan pencarian ini.
Selanjutnya, kami masih mencari tau keberadaan bidan Farida. Juga orang-orang yang telah mendukung saya, yang secara aktif mencari tahu titik terang di Jakarta.Saya sangat berterimakasih kepada mereka yang telah membantu.

Ok, Cukup sekian.

NB : saya ingin memberitahu bahwa apabila anda menemukan informasi silakan gabung ke Facebook group saya dan lihat ke diskusi. Terimakasih

bahasa Inggris